Monday, February 15, 2016

Perkembangan Balita dan Proses Menjadi Anak yang Mandiri


perkembangan balita
Ibu dan Balita
Perkembangan balita bisa dikatakan sangat optimal jika ia sudah mulai menjadi anak yang mandiri. Apakah balita ibu sudah mulai belajar makan sendiri? Bagaimana dengan kebiasaannya setelah bangun tidur? Apakah menangis dulu atau langsung bangun dan mencari ibu?
Tentu tidak semua hal atau kegiatan bisa balita lakukan agar ia dikatakan mandiri. Hanya hal-hal sederhana dan mudah saja yang bisa dilakukan. Untuk balita usia 2 tahun, tumbuh kembangnya sudah mulai meningkat. Ia sudah bisa belajar jalan dengan lancar dan mulai belajar bicara satu atau dua patah kata lebih jelas.
Yang jelas, perkembangan balita itu sepenuhnya urusan ibu sebagai orang tua. Jika sepertinya ibu ingin sekali mengajarkan agar si kecil mulai belajar mandiri, ibu bisa pertimbangkan untuk mengajarkan beberapa hal berikut ini.
Mengajarkan Si Kecil Makan
Capek sekali untuk berlari mengejar si kecil ketika ibu harus menyuapi setiap hari. Jika balita ibu sudah mulai belajar jalan, ia akan lebih suka jalan daripada berdiam di atas kursi. Apalagi jika jalannya sudah tegap. Maka siap-siaplah ibu untuk berlarian ketika ibu menyuapi si kecil.
Agar ibu tidak capek, ibu bisa mulai mengajarkan kemandirian kepada si kecil. Ibu bisa mengajarkan agar si kecil mulai belajar makan sendiri. Belikanlah kursi duduk balita di mana si kecil bisa duduk dan makan sendiri.
Ibu tidak boleh takut kalau baju si kecil akan kotor ketika ia belajar makan sendiri karena hal itu bagian dari proses perkembangan balita. Ada istilah bahwa kalau tidak kotor maka anak tidak akan berkembang. Istilah itu memang benar. Jangan khawatir jika rumah akan berantakan karena itu adalah proses si kecil belajar makan sendiri.
Setidaknya, dengan mengajari hal tersebut, ibu tidak perlu capek lagi berlari untuk menyuapi si kecil. Dan yang pasti, langkah ini merupakan langkah yang tepat karena ibu berperan penting dalam proses perkembangan balita agar mandiri.
Mengajari Si Kecil Memilih Baju
Sesekali ibu bisa mencoba untuk mengajak balita ibu memilih bajunya sendiri. Setelah ibu memandikan si kecil, bawalah si kecil ke alamari di mana semua baju si kecil disimpan. Ibu bisa memintanya memilih pakaian mana yang ingin dipakai.
Menurut pakar psikologi anak, cara ini bisa menunjukkan kepribadian anak. Balita memiliki kecenderungan memilih baju tertentu berdasarkan warna atau motif tertentu. Dan dari situlah ibu akan tahu kepribadian balita ibu.
Namun, yang paling penting, ibu bisa mulai mengajarkan agar si kecil mandiri. Kalaupun ia belum bisa memakai baju sendiri, ia sudah bisa memilih bajunya sendiri yang ingin dipakai. Itu merupakan perkembangan balita yang sangat baik.
Memang tidak mudah untuk mengajarkan si kecil untuk mandiri. Perhatikan juga usianya apakah sudah siap untuk belajar mandiri atau belum. Perkembangan balita 2 tahun biasanya sudah bisa diajari untuk makan sendiri. Sementara itu, jika usianya sudah di atas 2 tahun, ibu bisa mengajarkan hal-hal yang lain.
Tumbuh kembang balita itu tidak hanya seputar perkembangan fisik saja, tapi juga kecerdasan, sosial, dan kemandirian. Dalam hal ini, peran orang tua sangat penting. Ajaklah si kecil untuk bersosialisasi dengan orang lain. Mulailah menerapkan cara mendidik balita yang tepat. Jika ibu melakukan hal tersebut, maka ibu akan melihat ada sesuatu hal yang luar biasa yang berhubungan dengan perkembangan balita.

No comments:

Post a Comment