Siapa
bilang bakteri itu jahat. Ternyata, ada lho bakteri yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang balita. Namanya adalah Lactobacillus Rhamnosus. Bakteri ini memiliki
peran penting dalam perkembangan sang buah hati. Dan sebenarnya tidak langsung
berhubungan dengan tumbuh kembangnya saja tapi juga untuk kesehatannya secara
umum.
Apa itu
bakteri Lactobacillus Rhamnosus? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Sekilas
Mengenai Lactobacillus Rhamnosus
Mungkin
ibu sudah tidak begitu asing dengan istilah Lactobacillus. Dan memang benar ada
banyak sekali jenis dari bakteri Lactobacillus. Setidaknya ada empat, yaitu
Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus casei, Lactobacillus bulgaricus, dan
yang terakhir Lactobacillus Rhamnosus. Namun, pada perkembangannya, bakteri
Lactobacillus yang terakhir dikatakan spesies sendiri. Dan pada tahun 1985,
Sherwood Gorbach dan Barry Goldin mematenkan bakteri tersebut.
Tentu saja
ada hal penting mengapa akhirnya bakteri tersebut dipatenkan. Selain untuk
memastikan bahwasannya itu adalah penemuan terbaru, ada juga hal lain yang
penting sehngga harus dipatenkan. Akhirnya sekarang ini sudah diketahui
alasannya. Bakteri ini dimasukkan ke dalam produk-produk tertentu seperti susu untuk
balita lantaran adanya manfaat yang akan didapatkan oleh anak balita, terutama
yang berkaitan dengan perkembangan balita.
Tentu
saja ada proses tertentu yang dilakukan untuk memastikan bakteri tersebut bisa
memberikan manfaat untuk kesehatan balita, bukan sebaliknya. Dan hal tersebut
sudah terbukti. Beberapa produk susu sudah ditambah dengan bakteri ini agar
balita mendapatkan beberapa manfaat langsung.
Lactobacillus
Rhamnosus Untuk Perkembangan Balita
Agar
ibu yakin bahwa bakteri ini baik, ada baiknya ibu simak apa saja manfaat
kesehatan yang bisa anak dapatkan setelah mendapatkan produk yang mengandung
bakteri ini.
-
Menjaga Kesehatan
Pencernaan
Tumbuh kembang anak tidak hanya berkaitan dengan protein dan
juga kalsium. Ada faktor lain yang secara tidak langsung sangat memepngaruhi
perkembangan anak. Contohnya saja sistem pencernaan.
Mungkin ibu bertanya apa hubungan antara sistem pencernaan
dengan tumbuh kembang sang buah hati. Tentu saja ada hubungannya. Contoh
sederhananya saja bagaimana seorang anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik
jika ia memiliki masalah dengan sistem pencernaannya. Ia tidak mendapatkan
nutrisi yang dibutuhkan. Tubuhnya lemah. Badannya kurus dan tumbuh kembangnya
tentu saja terganggu.
Itu jika dilihat dari sisi fisik saja. Dan keterangan ahli
medis bisa membuat ibu semakin yakin menjaga kesehatan pencernaan itu sangat
dibutuhkan jika ibu ingin melihat perkembangan balita optimal. Para ahli medis
menjelaskan betapa berbahayanya jika sistem pencernaan terganggu. Itu artinya
ada bakteri yang ada di dalam pencernaan. Dan hal tersebut bisa mempengaruhi
organ tubuh yang lain, tak terkecuali otak.
Oleh sebab itu, saat anak diare atau susah buang air besar,
itu bukan sekedar masalah sistem pencernaan. Bukan tidak mungkin masalah
tersebut merambat ke organ tubuh yang lain jika tidak segera ditangani.
Dan salah satu fungsi bakteri Lactobacillus Rhamnosus ini
adalah untuk menjaga kesehatan pencernaan. Bakteri ini menurunkan risiko anak
terkena infeksi pada saluran cerna sehingga diare dan juga susah buang air bisa
ditekan.
-
Memperkuat Sistem
Kekebalan Tubuh
Untuk yang satu ini, sudah jelas ada kaitannya dengan tumbuh kembang
balita. Hanya balita yang sehat saja yang bisa tumbuh dengan baik. Dan
kesehatan tersebut bisa terjaga jika tubuh memiliki sistem imun yang kuat.
Harus dipahami bakteri dan virus itu semakin hari semakin ganas.
Dan untuk mencegah serangan dari bakteri dan virus tersebut, dibutuhkan sistem
imun yan semakin hari semakin diperkuat juga. Maka dari itu, ibu harus
memberikan makanan dan minunam yang mengandung kandungan nutrisi untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Salah satunya adalah Lactobacillus
Rhamnosus. Ini bakteri yang berfungsi sebagai penguat sistem imun tubuh.
Setidaknya
itulah manfaat dari bakteri Lactobacillus Rhamnosus. Jadi, sudah jelaskan
bagaimana bakteri ini berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak?
Kelebihan
Lain Bakteri Lactobacillus Rhamnosus
Sekarang
ini, semakin banyak produk untuk balita, entah itu berupa makanan atau minuman
yang mengandung bakteri Lactobacillus Rhamnosus ini. Selain manfaat kesehatan
seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada juga lho kelebihan lainnya.
Bakteri
ini tidak mudah mati. Itu artinya jika di dalam tubuh balita sudah ada bakteri
ini, kesehatan si kecil akan terjaga. Bakteri ini seolah menjadi bodyguard di
dalam tubuh yang akan menyerang bakteri atau virus jahat yang mencoba
menggangu. Dan karena bakteri ini tidak mudah mati, maka bakteri ini selalu
siap untuk menjaga kesehatan sang buah hati.
Selain
itu, para peneliti menemukan bakteri ini mudah dikembangbiakkan. Hal inilah
yang membuat semakin banyak produk balita yang mengandung Lactobacillus Rhamnosus.
Manfaat kesehatannya sudah diketahui. Dan hal tersebutlah yang membuat para
produsen makanan atau minuman balita memasukkan kandungan bakteri yang satu
ini.
Tentu
saja bukan hanya bakteri Lactobacillus Rhamnosus ini saja yang dibutuhkan untuk
memaksimalkan perkembangan sang buah hati. Ada juga jenis nutrisi lain yang
juga berpengaruh. Hal-hal yang bersifat fisik seperti permainan dan olahraga
juga tak kalah penting untuk menunjang perkembangan anak.
Untuk
itu, ada baiknya ibu ketahui semua hal mengenai hal ini. Dan harus dipahami
juga anak pada usia tertentu memiliki tahap perkembangan yang berbeda-beda. Agar
ibu bisa membantu memaksimalkan perkembangannya, ibu harus pahami setiap tahapperkembangan anak. Dengan mengetahui tahap tumbuh kembang anak dari tahun
pertama hingga tahun-tahun berikutnya, ibu bisa pastikan perkembangan sang buah
hati seperti yang ibu inginkan.