Wednesday, February 21, 2018

Ada Lho Bakteri Yang Bagus Untuk Tumbuh Kembang Balita


Siapa bilang bakteri itu jahat. Ternyata, ada lho bakteri yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang balita. Namanya adalah Lactobacillus Rhamnosus. Bakteri ini memiliki peran penting dalam perkembangan sang buah hati. Dan sebenarnya tidak langsung berhubungan dengan tumbuh kembangnya saja tapi juga untuk kesehatannya secara umum.

Apa itu bakteri Lactobacillus Rhamnosus? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Sekilas Mengenai Lactobacillus Rhamnosus
Mungkin ibu sudah tidak begitu asing dengan istilah Lactobacillus. Dan memang benar ada banyak sekali jenis dari bakteri Lactobacillus. Setidaknya ada empat, yaitu Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus casei, Lactobacillus bulgaricus, dan yang terakhir Lactobacillus Rhamnosus. Namun, pada perkembangannya, bakteri Lactobacillus yang terakhir dikatakan spesies sendiri. Dan pada tahun 1985, Sherwood Gorbach dan Barry Goldin mematenkan bakteri tersebut.

Tentu saja ada hal penting mengapa akhirnya bakteri tersebut dipatenkan. Selain untuk memastikan bahwasannya itu adalah penemuan terbaru, ada juga hal lain yang penting sehngga harus dipatenkan. Akhirnya sekarang ini sudah diketahui alasannya. Bakteri ini dimasukkan ke dalam produk-produk tertentu seperti susu untuk balita lantaran adanya manfaat yang akan didapatkan oleh anak balita, terutama yang berkaitan dengan perkembangan balita.

Tentu saja ada proses tertentu yang dilakukan untuk memastikan bakteri tersebut bisa memberikan manfaat untuk kesehatan balita, bukan sebaliknya. Dan hal tersebut sudah terbukti. Beberapa produk susu sudah ditambah dengan bakteri ini agar balita mendapatkan beberapa manfaat langsung.

Lactobacillus Rhamnosus Untuk Perkembangan Balita
Agar ibu yakin bahwa bakteri ini baik, ada baiknya ibu simak apa saja manfaat kesehatan yang bisa anak dapatkan setelah mendapatkan produk yang mengandung bakteri ini.
-          Menjaga Kesehatan Pencernaan
Tumbuh kembang anak tidak hanya berkaitan dengan protein dan juga kalsium. Ada faktor lain yang secara tidak langsung sangat memepngaruhi perkembangan anak. Contohnya saja sistem pencernaan.

Mungkin ibu bertanya apa hubungan antara sistem pencernaan dengan tumbuh kembang sang buah hati. Tentu saja ada hubungannya. Contoh sederhananya saja bagaimana seorang anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik jika ia memiliki masalah dengan sistem pencernaannya. Ia tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Tubuhnya lemah. Badannya kurus dan tumbuh kembangnya tentu saja terganggu.

Itu jika dilihat dari sisi fisik saja. Dan keterangan ahli medis bisa membuat ibu semakin yakin menjaga kesehatan pencernaan itu sangat dibutuhkan jika ibu ingin melihat perkembangan balita optimal. Para ahli medis menjelaskan betapa berbahayanya jika sistem pencernaan terganggu. Itu artinya ada bakteri yang ada di dalam pencernaan. Dan hal tersebut bisa mempengaruhi organ tubuh yang lain, tak terkecuali otak.

Oleh sebab itu, saat anak diare atau susah buang air besar, itu bukan sekedar masalah sistem pencernaan. Bukan tidak mungkin masalah tersebut merambat ke organ tubuh yang lain jika tidak segera ditangani.

Dan salah satu fungsi bakteri Lactobacillus Rhamnosus ini adalah untuk menjaga kesehatan pencernaan. Bakteri ini menurunkan risiko anak terkena infeksi pada saluran cerna sehingga diare dan juga susah buang air bisa ditekan.

-          Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Untuk yang satu ini, sudah jelas ada kaitannya dengan tumbuh kembang balita. Hanya balita yang sehat saja yang bisa tumbuh dengan baik. Dan kesehatan tersebut bisa terjaga jika tubuh memiliki sistem imun yang kuat.

Harus dipahami bakteri dan virus itu semakin hari semakin ganas. Dan untuk mencegah serangan dari bakteri dan virus tersebut, dibutuhkan sistem imun yan semakin hari semakin diperkuat juga. Maka dari itu, ibu harus memberikan makanan dan minunam yang mengandung kandungan nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Salah satunya adalah Lactobacillus Rhamnosus. Ini bakteri yang berfungsi sebagai penguat sistem imun tubuh.

Setidaknya itulah manfaat dari bakteri Lactobacillus Rhamnosus. Jadi, sudah jelaskan bagaimana bakteri ini berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak?

Kelebihan Lain Bakteri Lactobacillus Rhamnosus

Sekarang ini, semakin banyak produk untuk balita, entah itu berupa makanan atau minuman yang mengandung bakteri Lactobacillus Rhamnosus ini. Selain manfaat kesehatan seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada juga lho kelebihan lainnya.

Bakteri ini tidak mudah mati. Itu artinya jika di dalam tubuh balita sudah ada bakteri ini, kesehatan si kecil akan terjaga. Bakteri ini seolah menjadi bodyguard di dalam tubuh yang akan menyerang bakteri atau virus jahat yang mencoba menggangu. Dan karena bakteri ini tidak mudah mati, maka bakteri ini selalu siap untuk menjaga kesehatan sang buah hati.

Selain itu, para peneliti menemukan bakteri ini mudah dikembangbiakkan. Hal inilah yang membuat semakin banyak produk balita yang mengandung Lactobacillus Rhamnosus. Manfaat kesehatannya sudah diketahui. Dan hal tersebutlah yang membuat para produsen makanan atau minuman balita memasukkan kandungan bakteri yang satu ini.

Tentu saja bukan hanya bakteri Lactobacillus Rhamnosus ini saja yang dibutuhkan untuk memaksimalkan perkembangan sang buah hati. Ada juga jenis nutrisi lain yang juga berpengaruh. Hal-hal yang bersifat fisik seperti permainan dan olahraga juga tak kalah penting untuk menunjang perkembangan anak.

Untuk itu, ada baiknya ibu ketahui semua hal mengenai hal ini. Dan harus dipahami juga anak pada usia tertentu memiliki tahap perkembangan yang berbeda-beda. Agar ibu bisa membantu memaksimalkan perkembangannya, ibu harus pahami setiap tahapperkembangan anak. Dengan mengetahui tahap tumbuh kembang anak dari tahun pertama hingga tahun-tahun berikutnya, ibu bisa pastikan perkembangan sang buah hati seperti yang ibu inginkan.


Tuesday, June 21, 2016

Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Perkembangan Balita Baik


perkembangan balita
Ibu dan Balita

Siapapun ingin melihat sang buah hatinya berkembang baik. Sayangnya, tidak sedikit orang tua yang melakukan beberapa hal yang justru memperburuk perkembangan balita. Hal yang sangat sepele sehingga orang tua tidak menyadari hal tersebut.

Monday, June 20, 2016

Wednesday, June 15, 2016

Lakukan Hal Sederhana Ini dan Lihat Perkembangan Anak Usia 3 Tahun

perkembangan anak usia 3 tahun
Friso Indonesia

Ingin melihat balita ibu tumbuh pintar? Saat usianya mencapai 3 tahun, sebenarnya bakat yang ada di dalam dirinya sudah bisa diketahui. Asal ibu tahu bagaimana cara memetakan potensi anak maka ibu bisa mulai memfasilitasi si kecil agar bakat tersebut bisa lebih terasah.

Monday, June 13, 2016

3 Hal Harus Diajarkan Oleh Orang Tua Seiring dengan Tumbuh Kembang Balita


tumbuh kembang balita
Friso Indonesia

Ibu bisa dikatakan gagal dalam mendidik anak bukan karena ia tidak bisa membaca atau menulis. Tidak sedikit orang tua yang rela mengeluarkan uang yang banyak untuk mendidik anak mereka supaya secepat mungkin bisa membaca dan menulis.