![]() |
Ibu dan Balita |
Perkembangan balita bisa berkembang cepat dan bisa juga lambat. Hal tersebut
dipengaruhi setidaknya dua hal, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal berupa nutrisi dan faktor eksternal berupa stimulus dari luar atau
pengaruh lingkungan.
Terlepas dari kedua faktor tersebut, ibu harus tahu bahwa peran ibu
dalam perkembangan balita itu sangat
penting. Ibu bisa lihat balita mana yang lebih aktif, apakah balita yang sering
diajark bermain oleh orang tuanya atau justru sering ditinggal orang tuanya.
Tentu saja balita yang sering diajak bermain orang tuanya, bukan?
Untuk itu, ibu perlu memikirkan kegiatan apa yang bisa mempercepat
serta mengoptimalkan tumbuh kembang balita. Berikut beberapa ide kegiatan yang
bisa ibu terapkan.
Berenang
Untuk perkembangan balita
usia 1 tahun, bermain air sangat cocok untuk dilakukan. Ibu bisa mengajak si
kecil untuk berenang di tempat renang khusus balita 1 tahun. Pasti sangat
menyenangkan.
Akan tetapi, ibu juga harus tahu kegiatan berenang ini bisa memperkuat
tulang si kecil lho. Bahkan, jika ibu ingin perkembangan fisiknya bagus dan si
kecil tumbuh tinggi, tidak salah jika ibu jadikan berenang sebagai kegiatan
favorit.
Akan tetapi, ibu jangan terlalu sering mengajak si kecil berenang ya.
Apalagi pada saat musim hujan seperti saat ini. Cuaca yang dingin saat musim
hujan tidak baik bagi kesehatan si kecil. Selain itu, biasanya si kecil akan
merasa capai setelah berenang. Jadi, usahakan ibu memijat kaki si kecil setelah
ibu mengajaknya berenang ya.
Melukis Jari Tangan
Kegiatan asyik lainnya yang bisa ibu lakukan bersama sang buah hati
adalah melukis jari tangan. Kegiatan ini baik sekali bagi perkembangan balita khususnya otaknya. Pasalnya, dengan melukis
jari tangan, setidaknya si kecil akan mulai berimajinasi, mengenal warna, dan
juga sekaligus belajar seni. Jadi, banyak sekali manfaat melakukan kegiatan
yang satu ini.
Akan tetapi, jika ibu ingin melakukan kegiatan ini, pastikan ibu
memilih cat yang mudah dihapus ya. Jika tidak ingin tembok rumah kotor dengan
lukisan jari si kecil, ibu bisa memasang papan tertentu khusus untuk kegiatan
melukis jari tangan.
Membuat Bangunan dari Pasir
Kapan si kecil sudah bisa diajar berlibur seperti di pantai misalnya?
Jika si kecil sudah bisa jalan, akan sangat menyenangkan jika ibu ajak untuk
berlibur ke pantai. Selain agar si kecil menemukan suasana baru, si kecil juga
bisa bermain pasir.
Ajaklah balita ibu untuk membangun atau membuat karya dari pasir. Bawa
peralatan yang terbuat dari bahan yang tidak berbahaya seperti berbahan atom.
Dengan kegiatan ini, perkembangan balita
akan lebih optimal karena si kecil akan berimajinasi dan aktif. Bahkan, akan
lebih baik jika ibu simpan uang untuk mengajak balita ibu untuk berlibur dan
bermain pasir daripada uang tersebut ibu belikan gadget untuk si kecil.
Tentu saja masih banyak lagi permainan atau kegiatan kreatif yang bisa
mengoptimalkan perkembangan balita. Yang pasti, ibu tidak boleh asal-asalan ketika mengajak
si kecil untuk bermain ya. Usahakan permainan yang ibu berikan mengajak si
kecil untuk aktif bergerak. Dalam hal ini, gadget jelas tidak terlalu
direkomendasikan.
Ajak si kecil untuk bergerak di mana perkembangan fisik akan lebih
optimal sekaligus mengasah kemampuan otaknya. Bukankah itu tujuan utama dari
semua kegiatan yang ibu lakukan untuk perkembangan balita?
No comments:
Post a Comment