Wednesday, March 23, 2016

Perkembangan Balita dan Langkah Mengenal Potensi Unggul Si Kecil

perkembangan balita
Ibu dan Balita

Perkembangan balita terasa sangat cepat. Apakah ibu merasakannya? Tidak terasa si kecil sudah bisa makan sendiri. Padahal, rasanya kemarin dia baru belajar jalan dan sering jatuh lho.


Bagi ibu yang tidak ingin perkembangan balita stagnan, tentu ibu harus menyiapkan segala sesuatu jauh ke depan.  Saat si kecil sudah bisa lebih mandiri, sudah tidak waktunya lagi bagi ibu untuk mencari tahu bagaimana si kecil bisa jalan lancar dan belajar bicara.

Sekarang, sudah waktnya ibu mencari tahu potensi atau bakat si kecil. Ibu tahu bagaimana cara mengenal potensi unggul atau yang sering disebut dengan bakat si kecil?

Langkah Mengenal Bakat Anak
Saat usia si kecil masih balita, ibu sudah bisa mengenal atau mengetahui bakatnya lho. Bakat sang buah hati bisa ibu ketahui atau setidaknya ibu tebak ketika usianya baru 3 tahun.

Hanya saja, ibu perlu tahu bagaimana mendeteksi potensi tersebut. Yang jelas, perkembangan balita itu bukan hanya menunjukkan apa yang mereka bisa lakukan saat ini, tapi juga menunjukkan tanda-tanda bakat yang dimiliki oleh si kecil untuk masa depannya.

Langkah awal yang bisa ibu lakukan adalah dengan memperkenalkan jenis profesi. Dalam hal ini, ibu perlu mengenalkan beberapa jenis profesi seperti polisi, nelayan, petani, guru, pelukis, pemain musik, penyanyi, penari, dan lain sebagainya.

Langkah selanjutnya adalah membuat list atau daftar bakat yang si kecil sukai. Tentu bukan tidak mungkin balita ibu menyukai lebih dari satu profesi, bukan? Oleh karena itu, ibu perlu membuat daftar profesi apa yang disukai oleh si kecil.

Langkah yang ketiga merupakan langkah yang sangat penting, yaitu uji coba. Artinya, dari semua profesi yang sepertinya disenangi oleh si kecil dan memang si kecil memiliki potensi unggul terhadap profesi tersebut, ibu perlu melakukan uji coba, apakah hanya senang saja atau memang ada bakat yang terdapat pada diri si kecil.

Bagaimana cara melakukan uji cobanya? Jika si kecil suka musik, coba ibu mengikutkannya les musik. Jika suka piano, masukkan ke kelas piano. Perkembangan balita itu luar biasa. Pada saat balita, kemampuannya berkembang pesat. Jadi, jika memang bakatnya bermain piano, maka si kecil sedikit demi sedikit menunjukkan bakat tersebut.

Perlukah Konsultasi dengan Pakar Psikologi Anak?
Tentu langkah tersebut di atas sangat mudah untuk dilakukan. Ibu sendiri pun bisa lho. Akan tetapi, akan lebih efektif jika ibu meminta bantuan dari pakar psikologi anak. Perkembangan balita itu sangat kompleks. Ketertarikan si kecil belum tentu juga bakat. Untuk itu, penting sekali untuk mendapatkan bantuan dari pakar psikologi anak.

Jika ibu mempunyai waktu luang, ibu bisa ajak balita konsultasi psikologi anak yang bisa memetakan potensi unggul si kecil. Ini sangat penting agar mulai sejak dini, balita bisa fokus mempertajam bakat yang ia miliki.

Di era kompetisi yang semakin ketat ini, tentu dibutuhkan orang yang benar-benar spesial di bidang tertentu. Untuk itu, mengetahui perkembangan balita serta memetakan potensi unggulnya merupakan cara yang paling tepat untuk memastikan anak ibu siap untuk berkompetisi.


Sayangnya, hanya sedikit orang tua yang sadar akan hal tersebut. Jika ibu ingin menyiapkan masa depan si kecil, maka tidak salah jika ibu memetakan potensi unggulnya sekarang juga. Jadi, hal tersebut akan semakin menyempurnakan perkembangan balita.

No comments:

Post a Comment