![]() |
Friso Indonesia |
Setiap orang tua ingin anaknya tumbuh baik. Ada yang mulai balita dimasukkan ke kursus tertentu. Tapi apakah cara tersebut tepat?
Banyak orang
yang berbeda pendapat tentang bagaimana mengasuh dan mendidik anak. Ibu juga
pasti memiliki cara tersendiri untuk membesarkan anak. Yang pasti, cara yang
ibu terapkan tidak membuat tumbuh kembang balita terganggu, terutama perkembangan psikisnya.
Setidaknya ibu
tidak boleh melakukan hal berikut ini jika ingin balita ibu tumbuh baik.
Apalagi jika ibu ingin sekali balita ibu tumbuh menjadi anak yang bisa mengenal
potensinya dan bisa mengasah bakatnya, maka hal berikut ini haram untuk ibu
lakukan.
Membuat Banyak
Aturan
Sebagai orang
tua, wajar sekali jika ibu khawatir dengan si kecil. Akan tetapi kekhawatiran
tersebut tidak harus membuat ibu membuat terlalu banyak aturan.
Ibu tahu apa
yang terjadi jika ibu membuat terlalu banyak aturan? Balita ibu akan merasa
terkekang. Jika hal ini terjadi, ia akan merasa dibatasi sehingga bukan tidak
mungkin potensi dirinya tidak terasah.
Tidak masalah
jika ibu sudah menemukan bakatnya. Untuk melindungi agar balita ibu fokus untuk
mengasah bakatnya tersebut, pantas jika ibu membuat aturan tertentu.
Sayangnya,
kebanyakan orang tua tidak membuat perataran karena alasan tersebut. Umumnya
mereka membuat peraturan yang ketat dengan maksud melindungi si kecil dari hal
buruk yang ternyata justru membuatnya terkekang dan akhirnya tidak bisa
memaksimalkan potensi di dalam dirinya.
Memarahi Jika
Nakal atau Berbuat Salah
Untuk anak yang
masih balita, memarahi bukan hal yang baik, khususnya untuk perkembangan psikis
balita. Dengan alasan apapun, marah bukan solusi yang tepat.
Kalaupun si
kecil melakukan kesalahan, marah bukan cara yang tepat untuk membuat ia tahu
bahwa ia melakukan kesalahan. Seharusnya ibu memberikan pemahaman bahwa apa
yang dilakukan adalah salah.
Memarahi justru
membuat anak semakin berontak. Awalnya ia mungkin akan menangis ketika ibu
memarahinya. Namun, saat ia dewasa nanti, ia akan menjadi pemberontak. Ia akan
meniru ibu dengan menaikkan nada bicara saat ibu mencoba menasehatinya.
Agar anak ibu
tahu mana yang benar dan mana yang salah, ibu hanya perlu menasehatinya, bukan
memarahinya. Cari momen yang tepat untuk memberitahu sang buah hati bawasannya
yang ia lakukan itu salah.
Memaksanya
untuk Belajar
Orang tua mana
pun pasti ingin anaknya cerdas. Dan cara membuatnya cerdas adalah membiasakan
belajar sejak dini.
Sayangnya
banyak orang tua yang gagal membuat anaknya mau belajar. Apalagi ketika masih
balita, ia lebih suka bermain daripada belajar.
Memang balita
adalah masa untuk bermain. Tapi bukan berarti tidak ada waktu untuk belajar.
Ada juga lho cara agar balita bermain sekaligus belajar. Nah hal ini yang perlu
ibu ketahui.
Memaksa anak
untuk belajar bukan cara yang tepat. Jika ibu memaksa, saat dewasa nanti justru
anak akan merasa belajar adalah hal yang sangat berat dan tidak menyenangkan.
Bukankah lebih baik jika ibu mencarikan cara belajar sekaligus bermain. Learning with fun merupakan konsep yang
bagus untuk tumbuh kembang balita.
Dan yang paling
penting lagi, ibu juga harus menjadi role
model yang bagus untuk anak. Jika ibu ingin anak suka membaca, maka biarkan
anak ibu sering melihat ibu membaca. Pasti si kecil akan tertarik membaca.
Semoga ada
inspirasi yang bisa ibu petik.
No comments:
Post a Comment