Wednesday, June 15, 2016

Lakukan Hal Sederhana Ini dan Lihat Perkembangan Anak Usia 3 Tahun

perkembangan anak usia 3 tahun
Friso Indonesia

Ingin melihat balita ibu tumbuh pintar? Saat usianya mencapai 3 tahun, sebenarnya bakat yang ada di dalam dirinya sudah bisa diketahui. Asal ibu tahu bagaimana cara memetakan potensi anak maka ibu bisa mulai memfasilitasi si kecil agar bakat tersebut bisa lebih terasah.



Jika belum terlihat, maka ibu perlu memaksimalkan tumbuh kembangnya. Dengan menerapkan tips perkembangan anak usia 3 tahun yang tepat, ibu akan segera tahu potensi apa yang dimiliki oleh si kecil.

Mungkin ibu terapkan dulu beberapa hal berikut ini. Sangat sederhana dan terlihat sepele. Hanya saja, hal berikut ini sangat penting untuk lebih mengoptimalkan lagi tumbuh kembang anak usia 3 tahun.

Ajarkan Bersosialisasi
Sayang sekali jika waktu bersama anak hanya dihabiskan di dalam rumah saja. Ingat, anak ibu sudah tidak dikatakan kecil lagi. Ia sudah bisa berbicara saat usianya 3 tahun. Ia butuh mengenal orang lain.

Setiap ada kesempatan, sebaiknya ibu ajak si kecil untuk bersosialisi dengan orang lain. Seperti ketika ada acara pernikahan di rumah tetangga, ada acara tasyakuran, dan lain sebagainya.

Kenapa sosialisasi penting? Bahkan sangat penting. Di negara maju, sistem pendidikan anak usia dini ditekankan pada kemampuan bersosialisasi. Jadi, tingkat intelejensi anak tidak ditentukan dari bagaimana ia memahami sesuatu tapi bagaimana ia bisa melakukan adaptasi dengan lingkungan sekitar.

Jadi sebenarnya kurang tepat jika ibu justru memberikan mainan seperti gadget. Karena permainan seperti ini akan membuat anak menjadi pribadi yang individualis. Ia akan sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain karena sudah merasa asyik dengan dunia gamenya sendiri.

Ajak Berdialog
Anak kecil diajak berdialog? Tentu saja bukan dialog dalam arti diskusi yang berat. Dialog dalam hal ini lebih diartikan untuk mempertajam pemahaman anak terhadap sesuatu.

Contoh sederhananya seperti ini. Saat sedang bertamasya ke sebuah kebun binatang, ibu bisa kenalkan beberapa jenis hewan di sana. Sembari mengenalkan nama-nama hewat yang ada di kebun binatang tersebut, ibu juga bisa selipkan beberapa nasehat seperti penting menjaga habitat untuk hewan agar mereka tidak punah.

Contoh yang paling sederhana adalah tentang menjaga kebersihan lingkungan. Buat anak membiasakan diri untuk membuat sampah di tempat sampah. Buat anak mengerti dengan penjelasan sederhana kenapa penting sekali membuang sampah pada tempat sampah seperti mencegah banjir, agar nyamuk tidak banyak di rumah, dan lain sebagainya. Gunakan penjelasan yang benar-benar bisa mudah dipahami oleh si kecil.

Ajak Bermain
Permainan juga berpengaruh dengan perkembangan balita usia 3 tahun. Permainan untuk anak usia 3 tahun biasanya permainan yang bisa merangsang sisi kognitif seperti memasang puzzle.

Permainan yang membuat anak bergerak aktif juga tidak kalah penting seperti bersepeda. Dan paling penting, ibu sebagai orang tua harus terlihat di dalam permainan tersebut. Karena keterlibatan ibu tidak hanya akan membuat tumbuh kembang balita 3 tahun lebih bagus tapi juga memperkuat ikatan batin antara ibu dan anak.

Tidak perlu meluangkan waktu khusus misalkan setiap weekend. Ibu bisa mengajak si kecil bermain setiap hari entah untuk beberapa menit saja tergantung permainan yang ibu pilihkan.


Pada intinya, perhatian ibu sebagai orang tua kepada anak itu yang sangat penting. Karena fasilitas apapun yang ibu sudah siapkan tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan anak 3 tahun jika tidak ada peran serta ibu dalam proses perkembangan tersebut.

No comments:

Post a Comment